Kamis, 20 Maret 2014

SEGALA SESUATU INDAH YANG TUHAN BUAT

Hati yang gembira adalah obat, itu lah kata - kata atau lebih tepatnya nast yang pernah aku dengar untuk menguatkan setiap hari - hariku walau dalam keadaan apapun.
Setiap orang selalu mempunyai setiap permasalahan dalam hidupnya mereka masing - masing, entah apakah hidup yang harus mereka jalanin tersebut berada dalam masa sukar atau dalam masa bahagia.
Aku pernah membaca suatu buku yang sangat menyentuh tentu saja dalam pikirn ku sendiri, mungkin kalau laki - laki yang membacanya hanya akan mengatakan apanya yang menyentuh. Buku tersebut bisa di katan menyentuh karna aku yakin sekali dalam setiap kata - kata yang ditulis oleh si penulis yang di mana dasar dari buku tersebut adalah dalam rangka untuk mengajarkan suatu pernikahan yang harus menjalani janji nikah yang sebenarnya yaitu hidup di dalam suka dan di dalam duka.
Tak jarang memang banyak rumah tangga yang tidak akan pernah tahan jika harus berada dalam masa - masa sukar, hal itu bukan hanya isapan belaka karna bagi beberapa kalangan kawin cerai itu bukan lah yang yang tabu lagi namun bagi mereka adalah suatu tren dan mungkin adalah suatu hal yang sepatutnya mereka lakukan jika mereka tidak merasa cocok lagi dengan pasangan mereka dan jelas mereka hanya akan mengesampingkan hal yang namanya janji nikah yaitu setia sampai maut memisahkan.
Namun bukan berarti tidak ada lagi orang tidak bisa berjalan dan memegang teguh rumah tangga mereka walau harus menerjang badai topan dalam hari - hari mereka.

Aku hanya mengambil suatu contoh kecil yang membuatku belajar akan sesuatu hal yaitu keteguhan dalam janji pernikahan yaitu menjalani hidup bersama dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, dalam kaya maupun miskin hingga maut memisahkan. Ini kisah nyata yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, kisah yang membuatku mempunyai kekuatan untuk menulis di dalam blog ku ini.

Ini berawal dari pernikahan yang indah di tahun 2009 dan berjalan dengan indah kebetulan aku menghadiri pernikahan pasangan tersebut yang memang aku tidak akan sebutkan di sini. Didalam pernikahan yang indah itu tersebar benih cinta yang mereka akan rajut dan rasa kasih sayang terhadapat keduanya. Semua tamu yang datang pun sama memiliki pemikiran bahwa biduk rumah tangga yang akan di jalani pasti akan indah dan akan dikaruniai anak -anak yang lucu - lucu. Namun Tuhan mempunyai kehendak lain bagi pasangan tersebut, suatu kecelakaan yang hampir merenggut nyawa si suami itu terjadi pada awal - awal 2011 yang dimana pernikahan mereka baru memasuki tahun pertama. Hancur semua harapan mereka yang dimana mempunyai keinginan dalam menjalin rumah tangga yang akan dikaruniai anak - anak yang sangat lucu - lucu karna pasangan tersebut harus sadar bahwa hal yang mereka hadapi saat ini adalah bahwa suaminya harus hidup dengan menggunakan kateter untuk membuang air kecil. Terpukul dan terpuruk itulah yang mereka gambarkan ketika hal itu yang mereka sadari terjadi, namun sang istri dengan hebatnya walau dengan hati yang remuk tetap setia dan selalu medukung dalam setiap kesusahan yang harus dijalani oleh sang suami.

Aku cukup tertegun melihat kekuatan sang istri yang harus setiap hari bahkan setiap saat berdoa bagi kesehatan sang suami agar tetap mempunyai kekuatan untuk menjalani hal yang menyakitkan ini. Sang istri selalu terlihat kuat di depan sang suami walau air mata harus keluar ketia sang suami tertidur terlelap di sampingnya.Kekuatan sang istri yang selalu percaya akan kebesaran hati Tuhan untuk rumah tangganya menemukan jawaban. Pada tahun 2012 ada seorang dokter yang kebetulan adalah sahabat dari ayang sang istri membantu untuk menyembuhkan keadaan sang suami. Oprasi  demi oprasi harus dijalani dan bukan biaya yang sedikit yang harus dikeluarkan namun Tuhan tidak pernah menutup rezeki bagi pasangan tersebut ketika mereka harus membayar administrasi rumah sakit. walaupun berbagai cara mereka jalani untuk kesebuhan sang suami namun kehidupan rumah tangga mereka masih berjalan dalam tanggan Tuhan sehingga mereka masih bisa bersatu walaupun yang harus mencari nafkah adalah sang istri karna keterbatasan sang suami yang dimana pekerjaan yang terdahulu adalah sorang Chef yang mengharuskan kebersihan yang sangat tinggi entah apakah hanya di Indonesia saja itu terjadi karna saya sampai mencari - cari info bahwa di luar negri ada beberafa chef yang harus hidup dengan kateter dan tetap bisa memasak secara steril.

Inti nya adalah dalam suatu rumah tangga yang memegang teguh janji suci pernikahan yang telah di ucapkan dan di saksikan oleh majelis gereja dan jemaat Tuhan tidak akan tinggal diam ketika anak - anak-Nya berada dalam keadaan yang hampir jatuh, Tuhan tidak pernah membiarkan anak-Nya dalam kesendirian ketika kesulitan yang harus di hadapi rumah tangga anak- anak-Nya. karna itulah yang aku saksikan Tuhan tidak pernah meninggalkan rumah tangga pasangan yang aku ceritakan di atas, Tuhan juga tidak pernah membiarkan pasangan tersebut kekurangan dalam hal apapun dan yang jelas adalah Tuhan tidak pernah membiarkan pasangan tersebut dari pandangan-Nya karna setiap kali mereka dalam kesesakan yang hampir tidak bisa di jalankan oleh manusia namun mereka bisa menjalankan bersama dengan berjalan bergandeng dengan tanggan Tuhan.

Sebab tidak akan pernah Dia meninggalkan anak- anaknya dalam setiap persoalan apapun. Karna apa yang Tuhan buat bagi setiap kehidupan umatnya dan apaun yang Dia izinkan terjadi dalam kehidupan anak - anaknya sudah Ia siapkan keindahan yang luar biasa bagi kehidupan anak - anak-Nya.