Selasa, 10 November 2015

TERUNTUKMU IBU....

Ibu....
Mendengar kata Ibu selalu membuat hati merasa jauh lebih tenang.
Ibu....
Ialah sosok yang selalu berkorban bagi keluarganya tidak perduli apapun rintangan dan halangan yang harus dihadapi.
 Ibu...
Dialah pedoman dan cermin dari setiap anak-anaknya.

Menjadi seorang Ibu bukanlah tugas yang mudah bagi setiap perempuan.
Harus memiliki jiwa yang kuat dan besar untuk menjadi seorang Ibu, tugas dan tanggung jawab yang dihadapi pun tidak akan ada habisnya.

Seorang ibu tidak dapat mengambil "cuti" dalam tugasnya, tugas mulia yang terkadang harus menguras hati, perasaan dan emosi bagi setiap wanita yang menjadi seorang Ibu.

Ibu sosok yang tidak akan pernah terlupakan dan tak akan pernah tergantikan dalam kehidupan setiap anak -anaknya walau Ia sudah tidak lagi ada bersama dengan anak-anaknya.

Cinta kasih yang tulus, air mata yang selalu jatuh jika mendoakan anak-anaknya, rasa sakit yang harus ditahan ketika melahirkan anak-anaknya ke dunia itu semua dilakukan seorang Ibu tanpa mengharapkan imbalan apapun atapun balas jasa.

Ibu... Ibu...Ibu... kata yang selalu keluar dan selalu dicari oleh anak-anaknya ketika mereka hendak ingin melakukan aktifitas apapun.

Terima kasih Ibu,Mama,Bunda,Mami untuk setiap cinta kasih, pengorbanan, kasih sayang yang tulus yang selalu engkau berikan kepada kami yang tak akan pernah sanggup kami bayarkan dan kami lupakan sepanjang hidup kami anak-anakmu.

The best mom in my live

Kamis, 05 November 2015

UNTUK MAMA TERCINTA LEPHINE NORALINE TOMASOWA - KAMBEY

Apa yang akan anda lakukan jika dokter memvonis anda mengidap penyakit yang mengerikan? Dan apa yang akan anda lakukan jika dokter mengatakan bahwa anda datang terlambat sehingga penyakit anda sudah sulit untuk di tangani? Dan apa yang akan anda lakukan jika dokter mengatakan bahwa waktu anda tinggal beberapa persen saja untuk bertahan hidup karena penyakit anda akan secara perlahan - lahan mengerogoti setiap inci tubuh anda.
Pasti akan merasa marah, kesal, kecewa, sakit hati yang bergemuruh sehingga akan menimbulakn pertanyaan dalam diri anda "why me Lord" atau " what the hell is going on" atau "salah apakah saya sehingga ini hukumannya".
Namun ada seseorang wanita yang sangat tangguh yang pernah saya kenal yang tidak pernah merasa marah, kecewa, sakit hati bahkan bersungut - sungut dengan apa yang terjadi dihidupnya. Beliau ialah seorang wanita yang membuat saya mempelajari bagaimana caranya bersyukur dalam suka maupun duka.
Beliau adalah mama saya walaupun saya tidak lahir dari kandungannya dan dari perutnya
karena dia ialah mama mertua saya namun saya sangat membenci istilah "mama mertua" karena untuk saya ia sudah seperti ibu kandung saya sendiri.Beliau memberikan inspirasi bagi saya untuk menceritakan kisah hidup beliu dan perjuangan beliau melawan kanker Endometri (Ovarium) yang begitu cepat menumbangkannya.

Mama menjalankan hidupnya dengan penuh iman dan rasa bersyukur kepada Tuhan walaupun kenyataan hidup yang harus ia jalani tidak semulus yang selalu di impikan oleh semua manusia dimuka bumi ini.
segala sesuatunya berawal dari pendarahan yang cukup hebat di tahun 2012, namun karena beliau seorang yang tidak pernah mau menyusahkan anak-anaknya maka dari itu beliau selalu menyembunyikan penyakitnya dari anak-anaknya selama 1 tahun lamanya sehingga ditahun 2013 dikarenakan kondisinya sudah semakin tidak baik beliau memutuskan menceritakan pendarahannya kepada anak-anaknya termaksud saya, saat itu beliau sudah berumur 59 tahun yang dimana seharusnya sudah memasuki masa manepouse.
Akhirnya karena desakan dari anak-anak mama pun pergi untuk menjalankan pemeriksaan ke salah satu rumah sakit besar di daerah bintaro dan tanpa diduga hasilnya sangat tidak mengenakan, saat itu dokter mengatakan bahwa ada tumor yang mendiami rahim mama sehingga dokter yang memeriksa mama pun menganjurkan untuk menjalankan oprasi. Saat itu bak tersambar petir kamipun anak-anak mendengarkan cerita hasil pemeriksaan dokter yang disampaikan oleh mama kepada kami, hati kami hancur takut sekali untuk kehilangan sosok mama tercinta namun mama yang divonis dokter terkena penyakit itu malah masih bisa menguatkan kita anak-anaknya untuk tetap teguh dan berpengharapan kepada Tuhan.

Operasi pun dijalankan rahim mama pun diangkat dan dokter pun melakukan peng-check-an pada daging yang tumbuh didalam rahim mama apakah tumor itu termaksud tumor ganas atau tidak.
Mama dirawat dirumah sakit tersebut selama 1 minggu penuh sampai mama pulih benar, namun hasil dari biopsi mama baru akan keluar minggu depan dan ketika hasil biopsi itu keluar kami merasa agak sedikit lega karena ternyata tumor itu terdeteksi tidak ganas.

Haripun berlalu dan sukacita selalu hadir didalam kehidupan kita karena saat itu mama dan saya juga suami saya dan keluarga besar kita bersiap-siap untuk melakukan perhelatan besar untuk pernikahan saya dan suami saya, tentu mama orang yang paling setia memberikan masukan tanpa memaksa agar kami mengikuti sarannya hingga acara tersebut dapat diselenggarakan. Kami selalu berbicara bahwa akhirnya mom bisa pulih dan dapat bersama-sama kami untuk mendampingi kami dalam masa-masa bahagia maupun sulit.

2 tahun berlalu semenjak oprasi pengangkatan rahim itu terjadi, mom masih tetap enerjik dan selalu tegar menjalani kehidupan, namun di bulan april 2015 mama merasakan ada kejangalan ditubuhnya terutama dibawah perutnya, beliau saat itu mengatakan kepada kakak kami Olivia bahwa ada sesuatu yang jalan dibawah perutnya kamipun segera melakukan tindakan agar mama bisa segera ditangani, saat itu kakak - kakak saya Olivia, Jerry, Fabiola dan Wandy juga suami saya Arthur beserta Mami Meike kembali membawa mama periksa ke rumah sakit di kawasan bintaro tersebut, segala pemeriksaan mulai dijalankan mama dari CT Scan lalu check darah dan ternyata hasilnya memang sangat tidak baik.
Seperti tersambar petir untuk kedua kalinya mendengar hasil pemeriksaan dokter bahwa mama terserang penyakit yang menakutkan.
Namun mama dan kami pun tidak patah arang kami mencari second opinion dari rumah sakit lain dan dokter yang lain juga tentunya dan syukurnya kami mendapatkan rumah sakit di daerah tangerang kota dengan dokter yang sangat profesional, saat itu kami berharap bahwa rumah sakit yang sebelumnya keliru melakukan pemperiksaan sehingga hasilnya tidak baik namun ternyata hasil yang lebih tidak baik lagi harus kami dengar dari dokter yang kedua ini bahwa mama sudah teramat sangat terlambat untuk datang memeriksakan penyakitnya dan melakukan pengobatan atau pencengahan karena seharusnya itu dilakukan ketika di tahun 2013 setelah oprasi pertama dilakukan, karena jika seseorang wanita sudah memasuki masa menepouse dan masih terjadi menstruasi maka sudah kemungkinan besar wanita tersebut terserang kanker ovarium atau serviks.
Bagaikan tersambar petir untuk kesekian kalinya mendengar penjelasan dari dokter yang disampaikan ke mama, yang kami bisa lakukan hanya menangis dan hancur namun lagi - lagi mama yang menguatkan kami bahwa mama pasti bisa sembuh.

Dengan semangat yang baru kami merencanakan pengobatan untuk mama karena berdasarkan saran dokter mama harus dikemo agar kanker itu tidak menyebar ketempat yang lainnya, namun karena saat itu mama masih belum siap untuk menjalankan kemo maka kami lebih memilih mengikuti saran kerabat kami untuk membawa mama ke bandung untuk pengobatan herbal, kami selalu berdoa semoga langkah yang diambil ialah yang terbaik dan mama bisa segera pulih.
Langkah kami melakukan pengobatan di Bandung mendapatkan sebuah titik terang bahwa mama bisa sembuh karena kebetulan yang melakukan pemeriksaan disana ialah dokter juga maka pengobatan tersebut tetap harus melakukan check darah atau bisa dikatakan tumor marker. Dokter mengatakan bahwa mama masih bisa mendapatkan kesempatan untuj sehat, mama selalu dengan semangat menjalankan pengobatan tersebut apalagi saat itu kami baru mendengar kabar baik bahwa kakak kami sedang hamil dan itu menjadi tambahan penyemangat untuk mama. Berpuluh - puluh obat herbalpun mama minum kalau tidak salah saat itu sebanyak 75 kapsul per hari yang harus mama minum dan selalu dengan hati yang gembira walaupun sulit mama meminum obat -obat tersebut walau terkadang harus diselangi oleh muntah-muntah karena ada kapsul yang tersangkut ditengorokan.
Selama 2 bulan kami menjalankan pengobatab herbal dan tubuh mom tetap dalam keadaan lemas yang terkadang panas tubuhnya bisa mencapai 39 derajat, walau dalam keadaan sakit yang luar biasa mom tetap selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluhkan sakitnya.

Hingga suatu hari mama sudah tidak tahan lagi dengab benjolan yang ada dibawah perut mama yang teramat sangat sakit sehingga kami memutuskan untuk kembali ke rumah sakit tangerang dan bertemu dengan dokter yang waktu itu merujuk mama untuk kemo terapi dan disinilah awal dari perjuangan yabg sebenarnya yang harus mama jalani, membayangkan kembali masa - masa perjuangan mama membuat saya sangat merindukannya.

Saat itu mama akhir bulan july kami membawa mama ke rumah sakit khusus kanker yang ada dibilangan Jakarta Barat, saat itu saya, suami saya Arthur dan kakak saya Wandy  mendaftarkan mama untuk bertemu dengan dokter dan pemeriksaan lebih lanjut karena kami melihat benjolan dibawah perut mama semakin membesar dan kami yakin itu teramat sangat sakit, karena walaupun mama tidak pernah mengeluhkan sakitnya namun karena .

Pemeriksaan pertama mama di rumah sakit khusus kanker itu dilakukan tanggal 6 Agustus 2015, pada saat itu saya dan kakak saya Fabiola beserta suami saya Arthur yang mengantarkan mama ke dokter, tegang sudah pasti namun kami selalu percaya Tuhan selalu bersama kami selama masa pengobatan mama, kami menuggu dokter dari jam 8.00 pagi hingga jam 12.00 siang baru dipanggil untuk pemeriksaan, saat itu dokter yang memeriksa mama menanyakan hasil - hasil PA dan CT Scan mama yang terdahulu, karena waktu dibulan april mama menjalankan CT Scan dan Test darah untuk tumor marker maka semua kita berikan ke dokter yang menangani mama saat itu, lalu dokter menyuruh mama untuk berbaring di ranjang pemeriksaan dan tanpa bisa ditahan lagi dokter yang memeriksa mama malah berteriak mengatakan "Ibu ini sudah besar sekali". Sontak saya dan kakak saya Fabiola langsung saling lihat -lihatan, entah pertanda apa bagi kami jika dokter sampai mengatakan seperti itu, akhirnya mama dirujuk untuk check darah kembali namun bukan tumor marker dan dirujuk juga untuk CT Scan dan Foto Torax setelah itu tanggal 19 Agustus 2015 kita bertemu dokter kembali.
Sepulang dari rumah sakit hati kami pun hancur, sedih dan sangat kecewa namun kembali mama menguatkan kita anak-anaknya bahwa segala perkara yang Tuhan izinkan terjadi pasti selalu ada maksud baik. Kami selalu mendoakan mama agar mama cepat pulih kembali namun selama menunggu untuk pertemuan berikutnya dengan dokter kondisi mama selalu naik turun entah nanti panas tinggi dan kami pun harus melarikannya ke IGD ataupun keadaannya yang lemas sampai tidak bisa berjalan ataupun rujukan untuk transfusi darah karna HB mama selalu rendah. Hingga pada suatu ketika sewaktu kita akan Foto Torax dan CT Scan dan ketika itu mama sudah sampai dirumah sakit terlebih dahulu bersama Kak Fabiola dan saat itu mama sangat tidak sanggup menahan sakit hingga dibawa ke IGD, badannya yang tadinya sangat bagus sampai benar - benar kurus karena harus menerima terjangan dari penyakitnya.

Pertemuan dokter yang berikutnya di tanggal 19 Agustus 2015 membuahkan keputusan dari dokter agar mama di oprasi,  kami agak sedikit lega mendengar keputusan dari dokter agar mama bisa dioprasi secepatnya sehingga benjolan dibawah perut mama yang menjadi dalang dimana mama tidak berselera makan, suhu badannya panas turun hingga kaki mama yang terkadang bengkak dapat segerah dimusnahkan

Namun setelah pertemuan dengan dokter di Tanggal 19 Agustus tidak lama kemudian mama kami larikan lagi ke IGD karena mama panas tinggi dan mengigil. Yang kami ingat ialah hampir setiap sabtu kami mengantarkan mama ke IGD karena kelemahan tubuhnya yang tidak bisa ia tahan lagi.

Tepat tanggal 29 Agustus 2015 mama dirujuk dokter untuk dirawat karena HB dibawah standart dan kekurangan kalium dalam darah, anatara lega dan sedih melihat mom harus dirawat dirumah sakit tapi mom selalu bilang ini yang terbaik dan mom selalu membesarkan hati kita kalau mama di rawat dirumah sakit itu jauh lebih baik karena 24 jam suster dan dokter stand by.  Saat itu yang kami mau hanya mama sembuh dan dapat menjalani hari - harinya secara normal bersama kami, pemeriksaan demi pemeriksaan harus mama lalui apalagi dikarenakan badan mama yang semakin hari semakin menguning maka mama tidak hanya di tanggani oleh dokter SpoG namun juga oleh dokter Hepatologi dan dokter penyakit dalam. Setiap hari yang harus didapat mama adalah suntik kanan kiri entah itu di ambil darah untuk dicheck HB atau untuk di ganti tempat saluran infus karena saluran yang terdahulu sudah tidak bagus lagi, beliau tidak pernah mengeluh yang ia katakan hanya "Terima Kasih Tuhan Yesus" tidak ada suara tangis ataupun rengekan yang selalu kami lihat ialah senyum di wajahnya walau wajah yang terlihat ialah wajah yang pucat pasih.

Semakin hari keadaan semakin memburuk, kami hanya bisa berdoa dan meminta kepada Tuhan agar Tuhan memberika kekuatan untuk mama dan kesembuhan, hingga suatu sore di hari jumat mama mengeluhkan sesak dan sulit bernafas, mama hanya mengatakan "mama lelah" karena keadaan yang sudah hampir 2 minggu mama terbaring ditempat tidur maka suster memberikan selang oksigen agar mama bisa bernafas secara normal dan tidak tersengal. 
Sedih melihat keadaan mama semakin memburuk apalagi ditambah di hari sabtu malam mama mengalami halusinansi melihat makhuk yang tidak dapat dilihat kasat mata dan juga mama mulai berkata ngelantur. Semakin hancur hati rasanya melihat keadaan mom yang seperti itu, hingga di Senin pagi nafas mom semakin sulit dan semakin tidak teratur, keadaan tambah memburuk sehingga mom harus dipindahkan ke ruang observasi dan dipantau oleh suster dan dokter langsung, semakin sore keadaan mama semakin menurun dan tidak sadarkan diri yang kami lihat hanya motoriknya saja yang berjalan, seperti tidak dapat menerima kenyataan yang bisa kami lakukan saat itu ialah hanya merengek ke Tuhan agar mom diberikan kesembuhan.
Dokter pun memutuskan untuk membawa mom ke ICU dan mom pun dibawa ke ICU pukul 23.30 wib.
Hari selasa dokter paru - paru memangil saya dan kakak saya Wandy untuk masuk ke ruang ICU untuk menerangkan keadaan mom saat itu, hati kami pun remuk redam mendengar penjelasan dokter paru-paru kala itu, keadaan paru - paru mom yang sudah sangat tidak baik yang menyebabkan mom susah untuk bernafas karena keadaan paru - paru mom saat itu di sebelah kanan terisi air 500cc dan di sebelah kanan 60% sudah terkena infeksi kanker tersebut, tak ada satu kata patah pun yang dapat keluar dari mulut kami berdua yang ada hanya air mata dan pertanyaan dalam hati "mengapa seperti ini jadinya Tuhan?"
semakin kami mengetahui kenyataan yang sebenarnya semakin sakit hati ini rasanya apalagi ketika saya menanyakan seberapa besar peluang untuk sembuh dan dokter mengatakan dengan ragu hanya tinggal 40% malah semakin sakit hati ini rasanya.

Hingga di rabu pagi saya menerima telpon dari kakak saya Wandy yang mengatakan bahwa mama nafasnya sudah dipompa, oh rasanya itu semakin hancur sehingga tidak dapat mengendalikan diri sendiri
hingga ketika saya tiba dirumah sakit dan melihat keadaan mama di ICU kaki ini rasanya tidak dapat menopang tubuh saya, air mata pun tidak dapat dibendung lagi ,rasanya seisi dunia ini jatuh menindih saya karena saat saya dan suami saya tiba mama sudah tidak dapat membuka matanya dan juga tidak ada detak jantungnya lagi, sekujur tubunya pun kaku dan yang hanya bisa saya lihat kedamaian dalam tidur panjangnya.

Mama meninggalkan berjuta-juta kenangan yang tidak akan pernah bisa kami lupakan.
Kekuatan iman yang selalu ia ajarkan kepada kami, semangat berjuang dalam menghadapi penyakitnya yang secara tidak langsung sungguh sangat tidak seimbang dan rasa selalu mengucap syukur dengan segala rasa sakit yang harus ia rasakan dalam ia menjalani pengobatan mulai dari herbal sampai ia harus dirawat dirumah sakit.

Mama selalu mengajarkan kita untuk terus berharap dan berserah hanya kepada Tuhan.
Keadaan ini sangat mengajarkan kami bahwa hidup ini sangat singkat, ketika Tuhan menghendaki kita untuk selesai menjalani dan mengarungi pertandingan di dunia ini maka kita pun akan pulang tanpa membawa apapun yang ada didunia ini hanya Iman yang berpegang teguh dalam Yesus Kristus Tuhan lah yang akan menjadi bekal kita untuk kembali ke rumah Bapa di Surga

Selamat Jalan mama....
Cinta kasihmu, ketulusanmu, kasih sayangmu, senyum mu juga kebahagian yang telah engkau berikan kepada kami anak - anakmu dan juga saudara - saudaramu tidak akan pernah hilang dan terlupakan.
Sampai jumpa mama terkasih di Jerusalem yang baru.
Jayapura 05 November 1953 - Jakarta 16 September 2015


1.1 Mom Lephine Noraline Tomasowa - Kambey


1.2 TPU Tanah Kusir mengantarkan mom ke peristirahatan terakhir



Jumat, 09 Januari 2015

SUDAHKAH KITA BERSYUKUR??

Ada yang tau apa yang biasanya dilakukan oleh seorang penyemir sepatu??
yess dia akan mengambil sepatu kita lalu mulai menyikatnya lalu menyemirnya hinga mengkilap. Apakah ia menyukai pekerjaanya?? mungkin iya namun mingkin juga tidak, dia harus memaksa dirinya untuk memaksa dirinya untuk menyukai hingga mencintai pekerjaan nya untuk sebungkus nasi untuk bertahan hidup. 

Belajar dari seorang penyemir sepatu yang selalu saya jumpai di pinggir halte Podomoro city, dia seorang anak kecil mungkin umurnya sekitar 8 - 10 tahun dan saya pun bingung apakah dia tidak pergi sekolah padahal sekolah negri di kota besar seperti Jakarta raya ini sudah gratis, eemm selain itu dia juga selalu di temani kotak semir sepatu yang di kenakan menyelempang di tubuhnya. Entah apakah itu berat atau tidak namun dengan bangganya dia selalu mengenakan kotak itu setiap kali saya menlihatnya. Apakah dia bangga menjadi seorang penyemir sepatu?? Terkadang ketika saya merenungkan semua ini dalam hidup saya betapa seharusnya saya bersyukur dengan apa yang sudah saya dapatkan, entah sudah berapa banyak orang - orang yang mencari pekerjaan lempar lamaran kesana kesini namun tidak ada panggilan sama sekali, namun di satu sisi banyak juga orang - orang yang berteriak - teriak kenapa rules di perusahaan nya bekerja tidak sesuai keinginan dirinya.

Banyak yang harus di pelajari. kita harus belajar bagaimana caranya kita bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan, bersyukur dengan apa yang sudah kita punya karna masih banyak orang - orang yang dengan pekerjaan yang harus mengeluarkan extra tenaga hanya untuk menyambung hidup di dunia yang fana ini.


Selasa, 08 Juli 2014

Hi Jogjakarta

Hi Guys....
lama tak bersua dan sekarang saya mau bercerita tentang kenangan unik dan tak akan pernah terlupaka pengalaman yang mungkin tidak akan pernah dapat di ulang kembali dan akan menjadi cerita yang sangat indah yang akan di bagi untuk anak dan cucu (berasa mau tua).

Okayyyy saya akan memulai cerita saya........
Kegiatan ini sebenernya dilakukan secara mendadak karna salah satu dari kami adalah orang asli Jogjakarta.
nahhh kenapa saya bilang kami, karna saya gak pergi sendirian tapi kami ber 6 hehehehee....
Nahhhh waktu tanggal 04 July 2014 lah tepatnya pukul 21.55 WIB di Stasiun Senen kita semua memulai petualangan kita ke Jogjakarta menggunakan kereta ekonomi AC, saat itu kita menaiki kereta api bogowonto yang berangkat dari Senen menuju stasiun tugu Jogjakarta. Karna kami tiba lebih awal dari jadwal kereta yang tertera di tiket kami maka dari itu terjadilah sesi narsis kami sebelum menjelajahi petualangan nge-bolang kami ke Jogjakarta
Stasiun Senen 04/07/2014
Stasiun Sene 04/07/2014
Nahhhh banyak cerita di kereta ekonomi ac bogowonto yang membawa kami ke kota yang terkenal dengan gudeg nya itu mulai dari tidur melintang di lorong gerbong sampe badan berasa kesemutan satu tubuh gara - gara ruang gerak yang sangat terbatas.
   
Terlelap di Kereta Jakarta - Jogjakarta
Tiket Kereta Ekonomi AC
Tapi semua lelah dan kesemutuan satu badan kita itu terbayarkan dengan keindahan yang di tawarkan kota yang terkenal juga dengan sebutan kota pelajar itu.
Jam 07.10 kita menjejakan kaki kita di stasiun tugu Jogjakarta dan sesampai di situ kita memulai petualangan kita di kota gudeg itu.
Stasiun Tugu Jogjakarta

Stasiun Tugu Jogjakarta


Pagi itu yang menjadi sarapan kita ialah soto ayam yang suwerrr murah banget dan rasanya juga enak, soto yang menjadi sarapan pagi kita hanya seharga Rp. 7000,- 
Harga Soto Depan Stasiun Tugu Jogjakarta
Soto Depan Stasiun Tugu
Lauk Soto Depan Tugu
Nahhh setelah perut kita terisi penuh, kami melanjutkan petualangan kita ke rumah salah satu teman kita yang memang asli Jogjakarta. Setelah mandi dan ganti pakaian yang bersih kita menuju ke tempat wisata yang pertama yaituuuu Goa Pindul..... dua kata untuk Goa itu UUUWWWOOOOOWWW BANGETTT...... Tuhan kita memang luar biasa, Dia menciptakan tempat yang begitu indah yang bisa membuat umatnya menenangkan diri dari penat rutinitas kota besar.
Goa itu tergenang oleh air jadi intinya kita harus menggunakan peralatan untuk berenang seperti ban dan rompi pelampung. Goa itu memiliki ke exsotisan nya tersendiri dan yang jelas goa itu masih gelap bener... awal - awal masuk goa itu cuma berasa takut sama gelapnya tapi ternyata tidak seperti yang dibayangkan mungkin juga karna bantuan para pemandu yang membantu penerangan sepanjang kita berada di dalam Goa Pindul itu and for your information guys.... Goa Pindul itu memiliki kedalaman dari 5 - 12 meter tapi buat yang gak bisa berenang gak usah takut, kalian tetap bisa menelusuri dengan aman kok karna kan pakai rompi pelampung soalnya 3 orang teman ku gak bisa berenang juga tapi mereka enjoy aja lhoooo...
Goa Pindul
Goa Pindul
Setelah itu kita gak cuma mengunjungi Goa pindul aja tapi juga ke sungai oyo tapi sayangnya di sungai oyo itu tidak di abadikan. Di sungai oyo ada yang namanya air terjun pengantin dan kita juga bisa loncat dari ketinggain 8 meter ke sungai yang dalamnya sekitar 6 - 8 Meter.
Tapi tetep dong setelah itu kita bersih - bersih dan kita makan di tempat yang sudah di tentukan oleh agent kita.

Makan siang di Sungai Oyo
Makan siang di Sungai Oyo









Dan kita masih belum cape lhooo perjalanan ke bukit bintang untuk melihat kota Jogjakarta dari atas itu sesuatu yang indah walaupun gak terlalu jelas karna tertutup kabut.
Bukit Bintang
Bukit Bintang
Dannnnnn tidak hanya itu aja lhoooo karna masih berasa belum kenyang padahal perut sudah buncit kita turun ke Jogja dan mencari Gudeg batas kota.. rasa gudeg nya tidak terlalu manis karna kebetulan aku tidak suka makanan yang terlalu manis.
Gudeg Batas Kota
Gudeg Batas Kota









Setelah berasa perut mau meledak karna udah kenyang maksimal kita berangkat langsung ke Kaliurang Jogjakarta. Awalnya kita agak takut untuk nginep di hotel yang udah di pesen karna pas kita baca di website nya itu ceritanya tentang yang serem - serem gituhhhhh tapi pas sampe di sana hotelnya lumayan lhoooo
kamarnya untuk banget jadi pas kita masuk ke hotelnya langsung bertemu dengan tempat tidur untuk 4 orang dan di dalamnya lagi tempat tidur untuk 3 orang dan harganya mursidahhh jeng jeng lhoooo.
Kami tidur terlelap di hotel eden 1 Kaliurang dan bangun kesian dan pupus sudah harapan kita untuk melihat matahari terbit dan indahnya merapi dari kejauhan jadinya yang kelihatan hanya sedikit saja dari merapinya.
Gunung Merapi

Bunker Gunung Merapi

Hotel Taman Eden 1

Kali Urang

Taman Eden 1
Asliii seru banget lhooooo jalan - jalannyaa walau banyak waktu yang molorrr :) dan setelah dari situ kita beli sarapan makanan khas kali urang, namanya jadah tempe dan rasanya itu uniiiiiikkkk banget dan saya suka sama rasanya walaupun tempenya muaaanniisss banget tapi bisa balance sama ketan nya 
Jadah Tempe
setelah itu kita siap - siap untuk turun ke Jogja dan makan siang karna kita masih harus beli oleh - oleh untuk keluarga dan teman - teman di Jakarta. Untuk menu makan siang kita itu ialahhhhhh Jamuuurrrr dan wwwoooww menu makannya itu jamur semuanyaaaaaaa ( Namanya juga Jejamuran restorant nya)
Je Jamuran Restorant
Setelah kenyang kita jalan - jalan untuk beli batik dan menyingahi Keraton Jogjakarta karna ada temen kita yang kepengen banget liat keraton dari dekat. Suasana keraton tetap masih membuat saya penasaran dengan cerita -cerita kehidupan keluarga kerajaan yang masih bertahan sampai sekarang itu.
Keraton Jogjakarta

Keraton Jogjakarta
welllll next nya kita pulang dengan menggunakan kereta api Gajah Wong Jam 18.10 tapi sebelum kita pergi meniggalkan Jogjakarta tetep kita narsisan dulu.
Stasiun Tugu Jogjakarta 06/07/2014
Serunya jalan - jalan dengan teman -teman sambil menghilangkan kepenatan hiruk pikuk kota besar. Banyak cerita yang tidak dapat dilupakan walau hanya 2 hari 1 malam bersama, banyak kenangan yang tidak dapat di buang walau nantinya kita akan berpisah. Thank you teman untuk sebuah cerita dan pengalaman yang indah ketika kita pergi bersama, untuk saya perjalanan ini sangat membekas di dalam hati dan ingatan saya. Canda tawa yang kita lakukan, tidur sambil duduk dikereta sampai kejadian ketimpa plastik makanan di saat minum di subuh hari itu membuat saya merasa bangga dan beruntung dapat mengenal dan memiliki kalian sebagai teman. Wajah lelah kalian setelah pulang dari petualangan serudi Jogjakarta tidak akan pernah terlupakan, keceriaan kalian pun tidak akan pernah terlupakan.
Semoga masih akan ada cerita - cerita indah jalan - jalan kita ke kota - kota berikutnya di Indonesia.



Thank you my lovely Friends : Kak Dora, Kak Pinta, William dan Jusuf 

Kamis, 20 Maret 2014

SEGALA SESUATU INDAH YANG TUHAN BUAT

Hati yang gembira adalah obat, itu lah kata - kata atau lebih tepatnya nast yang pernah aku dengar untuk menguatkan setiap hari - hariku walau dalam keadaan apapun.
Setiap orang selalu mempunyai setiap permasalahan dalam hidupnya mereka masing - masing, entah apakah hidup yang harus mereka jalanin tersebut berada dalam masa sukar atau dalam masa bahagia.
Aku pernah membaca suatu buku yang sangat menyentuh tentu saja dalam pikirn ku sendiri, mungkin kalau laki - laki yang membacanya hanya akan mengatakan apanya yang menyentuh. Buku tersebut bisa di katan menyentuh karna aku yakin sekali dalam setiap kata - kata yang ditulis oleh si penulis yang di mana dasar dari buku tersebut adalah dalam rangka untuk mengajarkan suatu pernikahan yang harus menjalani janji nikah yang sebenarnya yaitu hidup di dalam suka dan di dalam duka.
Tak jarang memang banyak rumah tangga yang tidak akan pernah tahan jika harus berada dalam masa - masa sukar, hal itu bukan hanya isapan belaka karna bagi beberapa kalangan kawin cerai itu bukan lah yang yang tabu lagi namun bagi mereka adalah suatu tren dan mungkin adalah suatu hal yang sepatutnya mereka lakukan jika mereka tidak merasa cocok lagi dengan pasangan mereka dan jelas mereka hanya akan mengesampingkan hal yang namanya janji nikah yaitu setia sampai maut memisahkan.
Namun bukan berarti tidak ada lagi orang tidak bisa berjalan dan memegang teguh rumah tangga mereka walau harus menerjang badai topan dalam hari - hari mereka.

Aku hanya mengambil suatu contoh kecil yang membuatku belajar akan sesuatu hal yaitu keteguhan dalam janji pernikahan yaitu menjalani hidup bersama dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, dalam kaya maupun miskin hingga maut memisahkan. Ini kisah nyata yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, kisah yang membuatku mempunyai kekuatan untuk menulis di dalam blog ku ini.

Ini berawal dari pernikahan yang indah di tahun 2009 dan berjalan dengan indah kebetulan aku menghadiri pernikahan pasangan tersebut yang memang aku tidak akan sebutkan di sini. Didalam pernikahan yang indah itu tersebar benih cinta yang mereka akan rajut dan rasa kasih sayang terhadapat keduanya. Semua tamu yang datang pun sama memiliki pemikiran bahwa biduk rumah tangga yang akan di jalani pasti akan indah dan akan dikaruniai anak -anak yang lucu - lucu. Namun Tuhan mempunyai kehendak lain bagi pasangan tersebut, suatu kecelakaan yang hampir merenggut nyawa si suami itu terjadi pada awal - awal 2011 yang dimana pernikahan mereka baru memasuki tahun pertama. Hancur semua harapan mereka yang dimana mempunyai keinginan dalam menjalin rumah tangga yang akan dikaruniai anak - anak yang sangat lucu - lucu karna pasangan tersebut harus sadar bahwa hal yang mereka hadapi saat ini adalah bahwa suaminya harus hidup dengan menggunakan kateter untuk membuang air kecil. Terpukul dan terpuruk itulah yang mereka gambarkan ketika hal itu yang mereka sadari terjadi, namun sang istri dengan hebatnya walau dengan hati yang remuk tetap setia dan selalu medukung dalam setiap kesusahan yang harus dijalani oleh sang suami.

Aku cukup tertegun melihat kekuatan sang istri yang harus setiap hari bahkan setiap saat berdoa bagi kesehatan sang suami agar tetap mempunyai kekuatan untuk menjalani hal yang menyakitkan ini. Sang istri selalu terlihat kuat di depan sang suami walau air mata harus keluar ketia sang suami tertidur terlelap di sampingnya.Kekuatan sang istri yang selalu percaya akan kebesaran hati Tuhan untuk rumah tangganya menemukan jawaban. Pada tahun 2012 ada seorang dokter yang kebetulan adalah sahabat dari ayang sang istri membantu untuk menyembuhkan keadaan sang suami. Oprasi  demi oprasi harus dijalani dan bukan biaya yang sedikit yang harus dikeluarkan namun Tuhan tidak pernah menutup rezeki bagi pasangan tersebut ketika mereka harus membayar administrasi rumah sakit. walaupun berbagai cara mereka jalani untuk kesebuhan sang suami namun kehidupan rumah tangga mereka masih berjalan dalam tanggan Tuhan sehingga mereka masih bisa bersatu walaupun yang harus mencari nafkah adalah sang istri karna keterbatasan sang suami yang dimana pekerjaan yang terdahulu adalah sorang Chef yang mengharuskan kebersihan yang sangat tinggi entah apakah hanya di Indonesia saja itu terjadi karna saya sampai mencari - cari info bahwa di luar negri ada beberafa chef yang harus hidup dengan kateter dan tetap bisa memasak secara steril.

Inti nya adalah dalam suatu rumah tangga yang memegang teguh janji suci pernikahan yang telah di ucapkan dan di saksikan oleh majelis gereja dan jemaat Tuhan tidak akan tinggal diam ketika anak - anak-Nya berada dalam keadaan yang hampir jatuh, Tuhan tidak pernah membiarkan anak-Nya dalam kesendirian ketika kesulitan yang harus di hadapi rumah tangga anak- anak-Nya. karna itulah yang aku saksikan Tuhan tidak pernah meninggalkan rumah tangga pasangan yang aku ceritakan di atas, Tuhan juga tidak pernah membiarkan pasangan tersebut kekurangan dalam hal apapun dan yang jelas adalah Tuhan tidak pernah membiarkan pasangan tersebut dari pandangan-Nya karna setiap kali mereka dalam kesesakan yang hampir tidak bisa di jalankan oleh manusia namun mereka bisa menjalankan bersama dengan berjalan bergandeng dengan tanggan Tuhan.

Sebab tidak akan pernah Dia meninggalkan anak- anaknya dalam setiap persoalan apapun. Karna apa yang Tuhan buat bagi setiap kehidupan umatnya dan apaun yang Dia izinkan terjadi dalam kehidupan anak - anaknya sudah Ia siapkan keindahan yang luar biasa bagi kehidupan anak - anak-Nya.

Selasa, 11 Februari 2014

PEREMPUAN DAN AIR MATA

Air mata bagi perempuan adalah butiran air kekuatan
Air mata bagi perempuan adalah butiran air penyembuh luka
Luka yang yang entah kapan bisa pulih
Air mata bagi perempuan adalah butiran air gambaran hati
Air mata bagi perempuan adalah butiran air ketegaharan hati untuk melalui badai hidup yang harus di tempuh

Sekuat apapun perempuan itu tetap aka nada air mata yang selalu dan terus mewarnai hari – harinya
Air mata yang dapat di di artikan dalam berbagai hal yang mamancarkan isi hati seorang perempuan.

Perempuan adalah tetap perempuan yang akan terus hidup di damping oleh air mata.

Sabtu, 19 Oktober 2013

SI JADUL NAMUN SANGAT BERKARAKTER VOLVO 240

Seumur - umur baru kali ini naikin mobil jadul, kenapa di bilang jadul?? jelas di bilang jadul karna mobil sama gw masih tuaan mobilnya hihihihihihiiii.

volvo tipe 240 (semoga bener tipenya) yang membuat calon suami gw hampir gak bisa tidur semaleman cuma karna mikirin tuh mobil yang memang gokil adanya. Volvo kelahiran tahun 80an ini masih keren,mulus,semua tombol dan lampu - lampu masih bisa digunakan dan manual dengan power steering (gila tahun 80an dengan power steering) lalu persneling nya juga unik karna memiliki gigi mundur yang harus di tekan dulu cicinnya di leher persnelingnya selain itu ada tempat kaset yang nempel dengan dashboard, well can you imagine seberapa kerennya dan jadulnya itu mobil?? gw pun sangat terkesima melihat keunikan mobil kelahiran tahun 80an ini yang masih bisa menunjukan giginya di saat ini meski bisa dikatakan sepuh alias opa.

Volvo ini juga pernah membintangi film habibie dan ainun (wiiidihh volvo artis man) pada saat scene penjemputan habibie di bandara dan juga Volvo ini sering banget memenangkancontest- contest mobil- mobil retro. Gimana gak bisa menang wong mobilnya mulus bener, gw pun terkesima ngeliat tuh mobil. Jadul, keren, gateng, berkarakter.
Bisa anda bayangkan seperti apa mobilnya?? tenang saya punya fotonya akan di upload walau belum bilang sama yang punya hihihihihiihihihii gak bakal di tuntut juga sihh wong punya calon suami sendiri jadi bisa di bicarakan secara kekeluargaan lahhh

pic from Art collection/volvo 240

pic from Art collection/volvo 240

Keren kan Volvonya, coba di bayangin aja Volvo tahun 80an aja udah begini adanya gimana tahun yang sekarang - sekarang ini?? can you imagine seberapa keren lagi?? bukan cuma keren aja temans tapi juga keamanan nya sangat - sangat diperhatikan, kenapa di bilang begitu coba bayangkan saja biar jadul tapi Volvo tipe ini udah memiliki sensor pemasangan safety belt walau lampu pengingatnya segede gaban dan memang Volvo merek paling terkenal menciptakan mobil dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi .

Jadi berfikirlah untuk memilih kendaraan yang akan anda gunakan sehari - hari, karna selain dari bentuk mobilnya, kecangihannya dan kemewahaanya yang paling wajib di pikirkan adalah tingkat keamananya, Karna tingkat keamanan sudah sangat wajib di perhatikan untuk setiap mobil - mobil yang ada saat ini dan  Sungguh sangat menakjubkan merek Volvo menawarkan itu semua terhadap kita Kecangihan, Kenyamanan,Kemewahan dan yang terpenting adalah Keamanan.

So have you decide the best car for you?? only you can answer the question.

sumber : Arthur R Tomasowa (the owner of Volvo 240)